July 7, 2011
No TiTLe
Kdg2 manusia itu lupa, mentari di siang hari bukannya
penyuluh kejahatan yang abadi.
Bukan pendorong kejahiliahan yang tak bertamaddun,
bukan kebodohan zaman gelap yang sempit.
Tapi cahaya itu jalan penyuluh di lorong
kebutaan mata yang memandang
tapi hati yang berbunga riang mencari secangkir kasih
Ilahi agar diri diredhaiNya.
Aku hanya bisa berkata apa saja,
aku hanya bisa melaluinya,
aku hanya bisa mengeluarkan setiap zarah
ketidakpuasan dalam memiliki dunia.
Tapi dalam tak sedar betapa airmata itu menjadi
saksi kehinaan diriku mencari cahaya.
Namun hati tak pernah goyah.
Walau dilandai badai yang menggegar alam buana,
aku harus melangkah dan terus berpijak di bumiNya.
Kata orang, manusia itu mudah lupa,
kata orang bukan mudah memulakan segalanya,
kata orang hati batu manakan kenal erti penyesalan,
kata orang, betapa hinanya hidup berbuat dosa.
Mana satu kan bisa dihitung,
mana satu kan bisa dijunjung,
mana satu yang bisa memberi untung.
Andai hati tak pernah percaya,
mimpi takkan dianyam di alam fantasi
dan tak mungkin pungguk kan setia menanti.
Andai ku punya hati,
akan ku seru waktu dulu agar
kembali menjadi saat terindah
agar penyesalan tak singgah di hati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
14 comments:
betul!
Sebagai manusia, aku mudah alpa..
puitisnya kak nor, yer memang sy stuju... tapi sy tak lupa akan kak nor eh apakah lari topik, hehe ampunnn
Tak banyak dah.Stuju!
'Manusia' = asal daripada Bahasa Arab bermaksud "Orang yang Lupa"...
terbaek la , wany sukee , hee :D
http://inibelogaque.blogspot.com/2011/06/mind-warp-optical-ilussion.html
Sangat Setuju!
betul tu..
manusia mudah lupa.. selepas 24 jam hanya 20 peratus yg boleh diingati..
betul tu kak...manusia mmg mudah lupa...
hii
terkadang begitu juga
salam
makna sebenar hidup ini semakin menjauhi bila nafsu menjadi raja dihati...
why no title? sb seribu mcm rasa,seribu mcm cerita dlm penulisanan akk tu.....manusia bukannya 'mudah' lupa cuma.....lupa tu sdh spt menjadi sebahagian hidup.....
sekali sekala akak bermonolog, sgt memberi kesan.
Salam Ramadhan!
Post a Comment